Minggu, 27 Maret 2011

27 Tipe Pria Dalam Menghadapi Wanita Nangis

  1. COWOK JAIM : "Plz dunk jangan bikin malu gue, masa nangis sih!"
  2. COWOK NGA SABARAN : "Hari gene masih nangis, plzzz dech!"
  3. COWOK SENSITIF : "Ikutan nangis ah...hiks...hiks..."
  4. COWOK AHLI HIPNOTIS : "Saya hitung 1,2,3...di hitungan ke-tiga anda melupakan semuanya...lupakan semuanya...lupakan...OK!
  5. COWOK KRITIS : "Ada apaan sih? siapa? kenapa? dimana? kemana? Kok bisa sih? ya udah...ambil positifnya aja lah"
  6. COWOK PASRAH : "Terserah Lo deh!!!"
  7. COWOK CUEK : "Biarin aja, paling juga ntar diam sendiri"
  8. COWOK NAIF : "Aku beliin gulali sama balon warna-warni ya?"
  9. COWOK GOMSE : Dipeluk dan dikecup seluruh muka (pelan-pelan gitu deh), Sambil berkata "if I could share ur pain .. I would"
  10. COWOK ANALIS : "Kenapa kamu menangis? Apakah kamu menangis bahagia Atau sedih? Jika bahagia, apa yang menyebabkan kamu bahagia? Jika sedih, apa yang menyebabkan kamu sedih? Sejak kapan kamu menangis? Kalo kita proyeksikan ke depan, apakah kamu akan terus menangis?"
  11. COWOK IDAMAN : "Menangislah sepuasnya di pundakku" (sambil tangannya melingkar melindungi si cewe, kadang meraba juga)
  12. COWOK TAJIR : "Gue beliin Mobil, Handphone ya?"
  13. COWOK ROMANTIS : "Bacain Puisi mau?, dinyanyiin lagu NINA BOBO ya?"
  14. COWOK HORNY : (Dibaringin di tempat tidur...de el el)
  15. COWOK BETE : (Dipeluk sambil dibisikin) "kita putus aja ya, abisnya kamu cengeng banget sih, say..."
  16. COWOK NARSIS : (Sibuk ngambil foto diri sendiri pake HP terbaru)
  17. COWOK DERMAWAN : Ngeluarin recehan sembari bilang, "May God Bless You..."
  18. COWOK KERE : "Sory nih yang, aku ga bisa beliin tissue"
  19. COWOK SANTRI : "Astagfirullah. ...tabahkan hatimu...."
  20. COWOK TULALIT : "Kamu nangis dapet bonus apa ditinggal mati sih? Hiiii...kamu bisa juga nangis yah?"
  21. COWOK MATRE : "Cewe kere Lo... nangis mulu nyusahin gue doank!"
  22. COWOK KEJAM : "Hehehehe... ini belum seberapa sayang, nanti aku bisa bikin kamu tambah sengsara sampe meraung-raung. Lebih parah lagi... mau nangis lagi?!!!"
  23. COWOK ILMIAH : "Wah...hebat ya, ternyata honey tau juga menangis, itu sehat buat bersihin mata"
  24. COWOK BANCI : "Aihhh Akikah jadi ikut sedih deh Neq...emang cowo-cowo itu pengen sedikit ditowelll biar tau rasanya kalo nangis itu bikin hidup jadi malaysiaaa(males)bow..." Trus lanjutannya..."Ini Tissuenya, tapi balikin yaa dari Lekong.... gw Neqqq"
  25. COWOK PUITIS : "Ur tears are my tears... aer matamu bagaikan sungaii bengawannn swolooooo..."
  26. COWOK ILMUAN : "Sayang, air matanya kumpulin pake tissu sebanyak mungkin, trus ditimbang volumenya untuk mengukur berapa kemampuan manusia mengeluarkan air mata dalam 1X menangis"
  27. COWOK BEGO : "Sayang, kok mata kamu keluar aer??"

duniaunik.blogspot.com

Sabtu, 26 Maret 2011

10 Film Pertama di Indonesia ( Jaman Doeloe )

10 Film pertama di Indonesia Jaman Doeloe yang sempat beken pada zamannya :

1. Loetoeng Kasaroeng (1926)

10 Film pertama Indonesia
Loetoeng Kasaroeng adalah sebuah film Indonesia tahun 1926. Meskipun diproduksi dan disutradarai oleh pembuat film Belanda, film ini merupakan film pertama yang dirilis secara komersial yang melibatkan aktor Indonesia.

2. Eulis Atjih (1927)

10 Film pertama Indonesia
Sebuah film bisu bergenre melodrama keluarga, film ini disutradarai oleh G. Kruger dan dibintangi oleh Arsad & Soekria. Film ini diputar bersama-sama dengan musik keroncong yang dilakukan oleh kelompok yang dipimpin oleh Kajoon, seorang musisi yang populer pada waktu itu. Kisah Eulis Atjih, seorang istri yang setia yang harus hidup melarat bersama anak-anaknya karena ditinggal suaminya yang meninggalkannya untuk berfoya-foya dengan wanita lain, walaupun dengan berbagai masalah, akhirnya dengan kebesaran hatinya Eulis mau menerima suaminya kembali walaupun suaminya telah jatuh miskin.

3. Lily Van Java (1928)

10 Film pertama Indonesia
Film yang diproduksi perusahaan The South Sea Film dan dibuat bulan Juni 1928. Bercerita tentang gadis yang dijodohkan orang tuanya padahal dia sudah punya pilihan sendiri. Pertama dibuat oleh Len H. Roos, seorang Amerika yang berada di Indonesia untuk menggarap film Java. Ketika dia pulang, dilanjutkan oleh Nelson Wong yang bekerja sama dengan David Wong, karyawan penting perusaahaan General Motors di Batavia yang berminat pada kesenian, membentuk Hatimoen Film. Pada akhirnya, film Lily van Java diambil alih oleh Halimoen. Menurut wartawan Leopold Gan, film ini tetap digemari selama bertahun-tahun sampai filmnya rusak. Lily van Java merupakan film Tionghoa pertama yang dibuat di Indonesia.


4. Resia Boroboedoer (1928)

10 Film pertama Indonesia
Film yang diproduksi oleh Nancing Film Co, yang dibintangi oleh Olive Young, merupakan film bisu yang bercerita tentang Young pei fen yang menemukan sebuah buku resia (rahasia) milik ayahnya yang menceritakan tentang sebuah bangunan candi terkenal (Borobudur). Diceritakan juga di candi tersebut terdapat sebuah harta karun yang tak ternilai, yaitu guci berisi abu sang Buddha Gautama.


5. Setangan Berloemoer Darah (1928)

Film yang disutradarai oleh Tan Boen San, setelah pencarian di beberapa sumber, sinopsis film ini belum diketahui secara pasti.

6. Njai Dasima I (1929)

10 Film pertama Indonesia
Film ini berasal dari sebuah karangan G. Francis tahun 1896 yang diambil dari kisah nyata, kisah seorang istri simpanan, Njai (nyai) Dasima yang terjadi di Tangerang dan Betawi/Batavia yang terjadi sekitar tahun 1813-1820-an. Nyai Dasima, seorang gadis yang berasal dari Kuripan, Bogor, Jawa Barat. Ia menjadi istri simpanan seorang pria berkebangsaan Inggris bernama Edward William. Oleh sebab itu, akhirnya ia pindah ke Betawi/Batavia. Karena kecantikan dan kekayaannya, Dasima menjadi terkenal. salah seorang penggemar beratnya Samiun yang begitu bersemangat memiliki Nyai Dasima membujuk Mak Buyung untuk membujuk Nyai Dasima agar mau menerima cintanya. Mak buyung berhasil membujuk Dasima walaupun Samiun sudah beristri. Hingga akhirnya Nyai Dasima disia-siakan Samiun setelah berhasil dijadikan istri muda.


7. Rampok Preanger(1929)

Ibu Ining tidak pernah menduduki bangku sekolah, tahun 1920-an adalah seorang penyanyi keroncong terkenal pada Radio Bandung (NIROM) yang sering pula menyanyi berkeliling di daerah sekitar Bandung. Kemudian ia memasuki dunia tonil sebagai pemain sekaligus sebagai penyanyi yang mengadakan pagelaran keliling di daerah Priangan Timur. Main film tahun 1928 yang berlanjut dengan 3 film berikutnya. Film-film itu seluruhnya film bisu. Ketika Halimoen Film ditutup tahun 1932, hilang pulalah Ibu Ining dari dunia film. Namun sampai pecahnya PD II, ia masih terus menyanyi dan sempat pula membuat rekaman di Singapura dan Malaya. Pada tahun 1935 ia meninggal dunia dalam usia 69 tahun karena sakit lever.


8. Si Tjonat (1929)

Cerita dalam film ini berputar pada kisah seseorang yang dijuluki si Tjonat. Nakal sejak kecil, si Tjonat (Lie A Tjip) melarikan diri ke Batavia (Jakarta) setelah membunuh temannya. Di kota ini ia menjadi jongos seorang Belanda, bukannya berterima kasih karena mendapat pekerjaan, ia juga menggerogoti harta nyai tuannya itu. Tak lama kemudian ia beralih profesi menjadi seorang perampok dan jatuh cinta kepada Lie Gouw Nio (Ku Fung May). Namun cintanya bertepuk sebelah tangan, penolakan Gouw Nio membuatnya dibawa lari oleh si Tjonat. Usaha jahat itu dicegah oleh Thio Sing Sang (Herman Sim) yang gagah perkasa.

9. Si Ronda (1930)

10 Film pertama Indonesia
Film ini disutradaria oleh Lie Tek Swie & A. LOEPIAS (Director of Photography), dan dibintangi oleh Bachtiar Efendy & Momo. Film ini bercerita tentang kisah seorang jagoan perkelahian yang mengandung unsur kebudayaan Cina.

10. Boenga Roos dari Tjikembang (1931)

10 Film pertama Indonesia
Film bersuara pertama di Indonesia, film ini menceritakan tentang hubungan antar etnis Cina & pribumi. Dalam film ini, The Teng Chun bertindak sebagai sutradara dan kamera. Cerita ini dikarang oleh Kwee Tek Hoay dan pernah dipentaskan Union Dalia Opera pada 1927, meskipun cuma ringkasan cerita saja, yaitu tentang Indo-Tiongha. Dan film ini diberitakan oleh pengarangnya film Cina buatan Java ini adalah karya Indo-Tiongha.

sumber http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7647908

Selasa, 01 Maret 2011

China Buat Ponsel Bertenaga Surya

Umeox Mobile, produsen ponsel di China, baru-baru ini mengumumkan telah merilis smartphone bertenaga surya. Umeox mengklaim ini adalah Android pertama di dunia yang didayai oleh sinar matahari.


Ponsel bernama Umeox Apollo dan diperkenalkan perdana pada ajang Mobile World Congress di Barcelona itu memanfaatkan sumber energi surya yang dikembangkan oleh Intivation, perusahaan asal Amsterdam yang menyediakan solusi sumber energi
alternatif untuk ponsel.

Meski telah hadir OS Android terbaru yakni Android 2.3 atau Gingerbread, seperti dikutip dari TG Daily, Umeox Apollo masih menggunakan Android 2.2 alias Froyo.

Didukung fitur layar sentuh, memori flash 1GB, RAM 512 MB dan kamera 3 megapixel, Umeox Apollo diharapkan mampu bersaing.

Namun memang, fitur-fitur tersebut terbilang biasa. Satu-satunya hal yang bisa menarik minat konsumen sepertinya memang bertumpu pada keunikannya yang bisa di-charge dengan energi dari matahari.

Untuk saat ini, Umeox Apollo baru akan didistribusikan di negeri sendiri. Selanjutnya, barulah akan merambah ke negara lain, salah satunya Amerika Serikat. Soal harga, cukup terjangkau. Umeox akan membanderolnya seharga USD 100 atau sekitar Rp 900 ribuan.

sumber : www.aglonews.tk