Selasa, 09 Februari 2010

Kostum Pemain Bola Inggris Seharga £49 Dibuat oleh Buruh Tangerang Bergaji £2 Sehari

Kostum yang dipakai oleh pemain bintang sepak bola Inggris bergaji jutaan dolar dan ribuan penggemar ternyata dibuat oleh buruh dengan gaji hanya £2 sehari yang berlokasi di pabrik tekstil di Tangerang.

Menurut investigasi yang dilakukan oleh "News of the World", kostum dengan merk Umbro yang dibuat di pabrik dengan penjagaan ketat ini berisi lebih dari 2000 pekerja miskin yang bekerja selama 12 jam sehari untuk membuat kostum canggih yang kemudian dijual oleh FA (PSSI-nya Inggris) dengan harga £49 untuk satu kostumnya.

Salah seorang pekerja mengatakan, " Kami semua bekerja dengan jam lembur maksimum karena gaji pokok tidak cukup untuk kebutuhan hidup keluarga kami. Pekerjaannya sangat berat dan gaji tidak cukup tetapi pekerjaan lain saat ini sulit didapat." Para penjaga mengawasi pekerja dan mereka diperintahkan untuk memecat pekerja yang ketahuan sedang mengobrol atau mengambil gambar kondisi pekerjaan menggunakan handphone.

Mereka bekerja di pabrik yang terdapat mesin-mesin panas dengan tanpa penyejuk udara. Suhu udara dapat mencapai 30 derajat Celcius. Tiap pekerja mendapatkan gaji pokok sebesar 1,05 juta rupiah sebulan dengan jam kerja dari pukul 8 pagi hingga pukul 6 malam, lima hari seminggu. Kebanyakan dari pekerja terpaksa lembur untuk memenuhi kebutuhan hidup anak-anak mereka.

Sekedar catatan, kostum tersebut didesain oleh desainer terkenal Charlie Allen untuk membuat kostum dengan tampilan baru yang terinspirasi oleh kostum Inggris yang dipakai pada babak perempat final Piala Dunia 1966 ketika Inggris menang melawan Argentina. Pihak FA dan Umbro dengan bangga memperkenalkan kostum tersebut pada bulan Maret dan dipakai saat Inggris menang 6-0 melawan Andorra di Wembley.

Dan sekedar catatan juga bahwa dengan uang gaji £135.000 per minggu kapten Inggris John Terry dapat membayar gaji para pekerja tersebut untuk lebih dari satu bulan.

Juru bicara FA mengatakan, "FA tidak memiliki keterlibatan mengenai proses pembuatan kostum tim nasional Inggris."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar