Jumat, 11 Januari 2013

MRT di Negara-Negara Asia Tenggara, Indonesia Sebentar Lagi!

MRT atau Mass Rapid Transit adalah moda transportasi yang biasanya menggunakan railway dan bisa mengangkut penumpang dengan jumlah yang lumayan banyak. MRT sudah tak asing di beberapa negara Asia Tenggara. Moda transportasi ini menjadi pilihan yang sangat baik guna memberikan pilihan kepada masyarakatnya untuk berpergian. MRT juga sangat efektif menjadi gebrakan mengurai kemacetan di kota-kota besar. Indonesia, di Jakarta, sebentar lagi juga akan memiliki MRT. Namun sebelum itu, kita tengok beberapa negara Asia Tenggara, yang merupakan negara tetangga Indonesia, yang sudah memiliki MRT sejak lama.

READ MORE


1. Filipina



Filipina adalah negara yang pertama di Asia Tenggara yang menerapkan sistem MRT sejak akhir tahun 1984. Ada 31 stasiun mencakup 31 km dan akan dikembangkan hingga 34,5 km .MRT di Manila mayoritas layang dan hanya ada 1 yang di bawah tanah. 

MRT di Filipina ini terdiri dari 2 jalur yakni jalur kuning dan jalur ungu. Waktu tunggu antar kereta (headway) minimum antara 3-5 menit.

Ongkos MRT ini sesuai jarak stasiun yang disinggahi. Semakin jauh, maka semakin mahal ongkosnya. Namun kisarannya antara 12 Peso hingga 20 Peso atau sekitar Rp 2.824 hingga Rp 4.707.

2. Singapura



Singapore Mass Rapid Transit (SMRT) adalah yang tertua kedua di Asia Tenggara setelah di Filipina, beroperasi pada akhir tahun 1987. Walaupun kedua tertua, namun SMRT ini sudah menjangkau seluruh negara kota ini. 

Jaringan SMRT ada 148,9 km dengan 102 stasiun. Aturan di dalam SMRT cukup ketat, tak boleh merokok, makan-minum, membawa durian hingga benda yang mudah terbakar. Kalau tidak, denda SGD 500-5.000 (Rp 3,9 juta - Rp 39 juta) sudah menanti.

Tiket dibeli secara manual dan otomatis. Ongkos tiket SMRT ditempuh sesuai jarak, dari beberapa sen hingga beberapa dolar plus deposit kartu 1 dolar yang dikembalikan bila tiket itu balik ke mesin . Cara bayarnya pun bisa membeli tiket, memakai kartu prabayar dari bank yang sudah diisi ulang atau bila sebagai wisatawan bisa membeli tiket wisatawan. 

Tiket wisatawan mulai dari tarif SGD 10 (Rp 78.741) untuk sehari, SGD 16 (Rp 125.986) untuk 2 hari dan SGD 20 (Rp 157.482) untuk 3 hari. Itu ditambah tarif deposit kartu SGD 10. Namun tiket itu sudah terpadu dengan tranportasi bus, sepuasnya.

READ MORE


3. Thailand 



Di Thailand, MRT ini beroperasi di Bangkok sejak tahun 2004, melayani 18 stasiun dengan panjang jaringan 27 km. 

Tarifnya pun dihitung sesuai jarak, berapa stasiun yang akan ditempuh. Bayarnya bisa sekali bisa juga memakai kartu berlangganan. Untuk dewasa dari 16-40 Baht (Rp 5.007 - Rp 12.519), untuk pelajar 14-36 Baht (Rp 4.381 - Rp 11.267) dan untuk anak-anak 8-20 Baht (Rp 2.503 - Rp 6.259).

READ MORE

Nah, sekarang kita tengok wajah MRT Jakarta, Indonesia.


Jakarta MRT Logo.jpg


Sudah ada homepage-nya nih www.jakartamrt.com . MRT Jakarta ditargetkan beroperasi tahun 2016. Nah, semoga kota lain di Indonesia ikutan planning buat MRT seperti Jakarta.

4 komentar: